Doktor Kimia

Ketua Program Studi Doktor Kimia

Dr. Henry Setiyanto

NIP. 19730124 200812 1 002

Program Studi Doktor Kimia ITB (Terakreditasi UNGGUL oleh LAMSAMA 2023-2028 SK NOMOR: 105/SK/LAMSAMA/Akred/D/XI/2023. Program studi ini didukung oleh 49 staf pengajar lulusan Program Doktor dari berbagai perguruan tinggi di dunia. Staf yang dapat menjadi promotor mahasiswa doktor sebanyak 15 orang, termasuk 10 Guru Besar. Program ini juga didukung instrumen analisis dan karakterisasi yang modern, fasilitas komputasi, perpustakaan dan akses ke jurnal atau pusat data internasional yang cukup memadai, sehingga mampu menghasilkan output penelitian yang berkualitas.

Sejak 1992, Program Studi Doktor Kimia ITB telah menghasilkan lebih dari 90 doktor yang bekerja di berbagai perguruan tinggi dan lembaga penelitian, beberapa diantaranya sudah menjadi Guru Besar. Dalam kurun waktu yang sama, program studi ini telah menghasilkan sekitar 300 artikel ilmiah pada berbagai jurnal dan prosiding seminar internasional.

Program Studi Doktor Kimia ITB mempunyai visi untuk menjadi penyelenggara pendidikan dan penelitian yang mengacu pada standar internasional, yang kualitas proses dan produknya mendapatkan pengakuan secara internasional, dan menjadi salah satu rujukan bagi arah perkembangan ilmu kimia dan terapannya.

Kerja sama dengan lembaga di dalam dan luar negeri telah dilakukan agar tetap berada pada ujung terdepan dalam ilmu pengetahuan kimia. Lembaga-lembaga tersebut antara lain:

  1. Instansi dan lembaga penelitian seperti LIPI, BATAN, PPTM, BI-Keramik dan Balai Besar Selulosa.
  2. Perguruan tinggi di luar negeri, seperti Universiti Kebangsaan Malaysia, Universiti Sains Malaysia, Universiti Teknologi Malaysia (Malaysia), Chiba University, Kumamoto University, Meiji Pharmaceutical University, The University of Tokyo (Jepang), Sydney University, University of Western Australia (Australia), University of Milan (Italia), University of Wisconsin (USA), Technical University of Berlin, Technical University of Munich (Jerman), dan Ensicaen Perancis.
  3. Kalangan industri seperti TOTAL Indonesie, Kimia Farma dan Chandra Asri.

Program Doktor Kimia terdiri dari tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap penelitian dan tahap akhir. Tahap persiapan berisi:

  1. Perkuliahan dan kerja mandiri (dengan bobot 9 SKS) untuk penguasaan bidang ilmu dan teknik penelitian yang berkaitan dengan topik penelitian yang akan dikerjakan
  2. Penyusunan proposal
  3. Ujian kualifikasi untuk menentukan apakah mahasiswa tersebut dapat melanjutkan ke tahap penelitian.

Pada tahap penelitian mahasiswa mengembangkan kemampuan kerja mandiri dalam penelitian dan komunikasi ilmiah. Pada tahap akhir mahasiswa menulis disertasi untuk dipertanggungjawabkan dalam ujian disertasi dan sidang promosi.

Mahasiswa program doktor dapat memilih topik penelitian dalam salah satu bidang ilmu kimia berikut:

  • Kimia Analitik berfokus pada bidang pemisahan dan spesiasi, elektrometri serta aplikasi kimia di bidang lingkungan dan industri.
  • Kimia Fisik yang mencakup kimia teori, komputasi, elektrokimia, dan kimia material.
  • Kimia Anorganik dengan fokus penelitian pada sintesis dan karakterisasi padatan anorganik dan senyawa koordinasi.
  • Kimia Organik yang meliputi topik-topik sintesis organik, kimia organik bahan alam untuk mencari senyawa bioaktif dan senyawa organik dengan sifat fisik tertentu.
  • Biokimia yang meliputi struktur dan fungsi komponen sel, metabolisme sel, proses enzimatik, informasi genetik, dan struktur fungsi serta metabolisme enzim termostabil.

Daftar kurikulum program Doktor Kimia ITB  dapat dilihat disini.

 

Leaflet program Doktor Kimia ITB  dapat dilihat disini.

Daftar dosen pengampu Program Doktor Program Studi Kimia, FMIPA ITB, bisa dilihat disini.

List publikasi ilmiah mahasiswa Doktor Program Studi Kimia, FMIPA ITB dapat dilihat disini.