Kolaborasi Pengabdian Masyarakat kepada Warga, Karang Taruna, dan Siswa SMAN 30 Garut Kecamatan Cihurip Kabupaten Garut Jawa Barat

Kolaborasi Pengabdian Masyarakat kepada Warga, Karang Taruna, dan Siswa SMAN 30 Garut Kecamatan Cihurip Kabupaten Garut Jawa Barat

Dalam mengembangkan keterampilan generasi muda untuk memajukan perekonomian desa akibat pandemi. Akademisi dari berbagai universitas dari jurusan yang sama berkolaborasi membina desa bersama-sama.  Tim dari program studi Kimia FMIPA ITB bekerja sama dengan jurusan kimia UNJANI (Universitas Jenderal Achmad Yani), program studi Kimia ITERA (Institut Teknologi Sumatera), UNPAK (Universitas Pakuan Bogor), UNIGA (Universitas Garut), UMMI (Universitas Muhammadiyah Sukabumi) dan HMK ‘AMISCA’ ITB menyelenggarakan kolaborasi pengabdian masyarakat kepada karang taruna  desa Cihurip dan Mekarwangi serta SMAN 30 Garut Kecamatan Cihurip Kabupaten Garut.

Kegiatan ini mengusung tema Penyuluhan dan Pelatihan penerapan Ilmu Kimia terpadu untuk meningkatkan kepedulian lingkungan dan pemulihan ekonomi di lingkungan Desa Cihurip dan Mekarwangi , Kecamatan Cihurip Kabupaten Garut. Kegiatan yang diselenggarakan oleh gabungan dosen dan mahasiswa dari universitas berbeda ini dilaksakan selama dua hari yaitu tanggal 1 Oktober dan 15 Oktober 2022 secara online dan offline. Kegiatan ini cukup unik karena setiap akademisi maupun mahasiswa yang berkontribusi menyumbangkan keahliannya di bidang masing-masing dalam bentuk praktek pelatihan langsung atau penyuluhan.

Dr. Muhammad Yudhistira Azis, Dosen Kimia, Kelompok Keilmuan Kimia Analitik Program Studi Kimia FMIPA ITB menyatakan kegiatan ini merupakan tahun kedua dan keikutsertaan peserta lebih banyak, akademisi yang berkolaborasi juga bertambah dan memberikan materi yang beragam terkait peningkatan keterampilan generasi muda dalam mengolah limbah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis dan juga memiliki kesadaran serta wawasan dalam penerapan ilmu kimia sederhana ke masyarakat.

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut kepada warga karang taruna desa diantaranya pelatihan pembuatan sabun, handsanitizer, lilin dari minyak jelantah, pengolahan sampah menjadi barang yang ekonomis seperti limbah popok, plastik, kaleng bekas, sampah organik, limbah air yang tercemar. Kemudian dilakukan pelatihan pemasaran produk berbasis digital dan penyuluhan dampak serta identifikasi pencemaran air di lingkungan desa Mekarwangi, Desa Cihurip Kecamatan Cihurip Kabupaten Garut. Untuk siswa SMA dilakukan berbagai percobaan kimia sederhana yang dapat diterapkan di sekolah.

Karang taruna dan siswa SMA sebagai agen kreatif dan perubahan di desanya juga dapat menyalurkan keterampilannya ke warga lainnya dalam peningkatan sumber daya manusia. Pada tahun kedua di kecamatan tersebut, jumlah peserta warga karang taruna dan siswa  lebih banyak dan berbeda karena suasana pandemi dan pembatasan kegiatan. Kali ini sebanyak 85 peserta dari karang taruna desa Mekarwangi dan Cihurip beserta siswa SMAN 30 Garut sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.

Harapannya juga ilmu kimia dapat dekat dengan generasi muda dan memiliki efek positif untuk kesejahteraan warga desa. Selain itu, universitas-universitas pendukung dapat mempromosikan program studinya ke siswa SMA dan kesempatan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan ke jenjang perkuliahan. (MYA).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *