Lab. Kimia Organik Bahan Alam, Kembali Datangkan Research Student

Written by Administrator
There are no translations available.

w

Selama tiga bulan, 1 Mei sampai 30 Juli 2012 Laboratorium Kimia Organik Bahan Alam (KOBA) kembali mengundang minat mahasiswa luar negeri untuk melakukan riset di lab. penelitian ini. Adalah Clifford Junaidi Kutoi, mahasiswa magister tahun kedua dari jurusan Chemistry Natural Product Faculty of Applied Sciences Universiti Teknologi Mara (UiTM) yang berkesempatan penelitian di lab. KOBA ITB. Lab yang telah banyak menghasilkan publikasi internasional dan diakui dunia. Setelah tahun sebelumnya,
seniornya dari tempat yang sama juga datang ke lab ini untuk melakukan penelitian.
Clif telah banyak mendengar Lab. KOBA ini dari pembimbingnya di UiTM, Dr. Khong Heng Yen dan menyarankannya untuk melakukan riset di ITB. Clif di lab KOBA ini melakukan isolasi senyawa kimia yang berpotensi menjadi obat dari tumbuhan Sukun (Artocarpus communis). Beberapa senyawa diantaranya dapat dimanfaatkan sebagai anti inflamasi, inhibitor catepin K pada osteoporosis, dan obat anti kanker. Dari penelitiannya di bawah bimbingan Prof. Dr. Yana Maolana Syah ini, Clif berhasil mengisolasi cukup banyak senyawa murni. Karena keterbatasan waktu, senyawa hasil isolasi ini akan diuji bioaktivitasnya di tempat asal Clif kuliah.
Selama di lab KOBA Clif mengaku banyak belajar teknik-teknik isolasi yang tidak ada di tempatnya. Kedekatan pembimbing juga dirasakan Clif sangat membantu dalam penelitiannya. Diakuinya, hampir tiap hari pembimbingnya, Prof. Yana menemuinya di lab untuk melihat kemajuan penelitian. Alat yang sangat menunjang, pengalaman dosen yang mumpuni, dan kawan lab yang bersahabat menjadikannya betah di lab, tak jarang Clif yang hobi traveling ini pulang malam, kerja weekend, bahkan menginap di lab.
Berbeda dengan di tempat lain dan lab lain di ITB sendiri, lab KOBA memiliki kegiatan rutin mingguan bernama kolokium. Pada kolokium yang dilaksanakan tiap jum’at ini, semua mahasiswa secara bergantian akan presentasi mengenai kemajuan penelitian atau studi literatur yang telah dilakukannya.
Presentasi disaksikan dan dikritisi pula oleh para rekan lab dan dosen pembimbing di lab KOBA. Clif pun pada saat kolokium, berkesempatan untuk dapat menyampaikan kemajuan penelitiannya. Di forum ini pula para pembimbing memberi masukan, ide, dan sharing knowledge-nya.
Kesan positif sangat dirasakan Clif dari para rekan se-lab. “Kawan disini banyak, pekerja keras, pantang menyerah dan teamwork best-lah”, ujarnya disela-sela akhir penelitiannya di KOBA ini. Kota Bandung yang nyaman, cuaca dan lingkungannya yang mendukung, banyak tempat refreshing menjadikannya ingin kembali datang ke Bandung. Tentu, setelah penelitiannya benar-benar selesai, ia pun akan kembali ke ITB untuk menyampaikan hasil penelitian pada pembimbingnya, Prof. Yana Maolana Syah. -ibr-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *