HMK ‘Amisca’ ITB : Training for Amisca – Critical Thinking, Complex Problem Solving, and Emotional Intelligence

HMK ‘Amisca’ ITB : Training for Amisca – Critical Thinking, Complex Problem Solving, and Emotional Intelligence

(BANDUNG, www.chem.itb.ac.id) Minggu, 09 Februari 2020. Himpunan Mahasiswa Kimia (HMK) ‘Amisca’ ITB kembali menggelar Training for Amisca, yaitu sebuah workshop inspiratif dengan narasumber yang berpengalaman dalam topik yang akan dibawakan. Kali ini, terdapat dua topik dengan dua orang pemateri dalam dua sesi yang berbeda. Acara ini digelar di ruangan 2104 Gedung Kimia ITB terbuka untuk massa Amisca dan berlangsung mulai dari pukul 09.00 hingga pukul 15.00 WIB.

Pada workshop kali ini, dihadirkan dua orang pemateri dengan latar belakang yang berbeda. Pemateri pertama adalah Dr. Kiki Adi Kurnia yang merupakan alumni Kimia ITB Angkatan 2000 yang saat ini merupakan seorang dosen kimia di Universitas Airlangga. Pemateri kedua adalah Mharta Adji Wardana yang merupakan alumni Program Studi Sarjana Matematika Angkatan 2013 yang saat ini sedang menempuh program magister di Program Studi Magister Pengajaran Matematika di ITB dan merupakan penggiat pendidikan karakter dengan berbagai macam pengalaman di bidangnya.

Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Departemen Karya HMK ‘Amisca’ ITB, Fahmi Alghiffary. Ia mengatakan “Adapun acara hari ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan soft sklill dari teman-teman HMK ‘Amisca’ ITB yang diharapkan dapat berguna dalam penerapannya di lingkungan organisasi kampus maupun di dunia profesional nantinya”.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi pertama workshop dan sharing session oleh Bapak Dr. Kiki Adi Kurnia yang lebih akrab dipanggil dengan Pak Kiki. Beliau menyampaikan materi tentang Critical Thinking and Complex Problem Solving. Dalam penyampaian materinya, beliau lebih banyak berinteraksi dengan audiens melalui cerita-cerita dan pengalaman beliau ketika beliau berkuliah di ITB dan melanjutkan studinya ke luar negri. Beliau mengatakan bahwa dalam menghadapi permasalahan yang biasa maupun permasalahan yang kompleks dalam hidup ini, kemampuan berkomunikasi dan bernegosiasi adalah hal yang paling utama yang harus dimiliki setiap orang. Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa hidup adalah suatu proses untuk belajar. Akan tetapi, diharapkan setiap hal yang dilakukan dan setiap keputusan yang diambil harus mampu untuk dipertanggungjawabkan. Di akhir sesi workshop dengan beliau, audiens diajak untuk melakukan simulasi dalam bernegosiasi dan berkomunikasi sehingga materi yang beliau sampaikan menjadi lebih mudah untuk dipahami.

Materi pertama oleh Dr. Kiki Adi Kurnia (Foto : Dokumentasi HMK ‘Amisca’ ITB)

Sesi workshop selanjutnya disampaikan oleh Mharta Adji Wardana yang lebih akrab dipanggil dengan sapaan Kak Mharta. Pada kesempatan kali ini, beliau menyampaikan materi mengenai Emotional Intelligence. Beliau mengatakan, ada empat hal penting yang harus dijaga keseimbangannya dalam diri seseorang. Keempat hal ini merupakan religi, raga, rasa, dan rasio. Selain menyeimbangkan keempat hal tersebut, dibutuhkan pula sikap empati dan saling menghormati orang lain sehingga keseimbangan emosional seseorang akan menjadi lebih baik. Dalam aplikasinya, beliau mengatakan bahwa hal ini kerap kali merupakan hal-hal yang sering kita lakukan, hanya saja sebagian besar dari kita tidak menyadarinya. Oleh karena itu, dibutuhkan komitmen dan repetisi yang terus menerus sehingga seseorang memiliki kematangan emosi dan menjadi lebih bijaksana di dalam hidupnya.

Materi kedua oleh Mharta Adji Wardana (Foto : Dokumentasi HMK ‘Amisca’ ITB)

Pada setiap sesi di workshop ini, audiens diberi kesempatan untuk menyampaikan berbagai pertanyaan yang mereka miliki. Audiens cukup aktif dan terlihat sangat tertarik pada setiap materi yang disampaikan. Hal ini terbukti dengan banyaknya audiens yang memberikan pertanyaan dan juga saran sehingga diskusi berjalan dengan hangat. Mahasiswa ITB cenderung memiliki kemampuan akademik yang cukup baik. Namun, alangkah lebih baik jika kemampuan akademik tersebut diimbangi dengan soft skill dan kecerdasan emosional yang baik pula. Sehingga, diharapkan bahwa mahasiswa ITB ke depannya mampu bersaing secara pengetahuan dan karakter di dunia profesional nantinya. Training seperti ini sangat diharapkan meningkatkan kapabilitas mahasiswa ITB di era industry 4.0 mendatang. (oleh : Delfianti Pratiwi, editor: MI)

Sesi foto bersama para pembicara dengan para peserta (Foto : Dokumentasi HMK ‘Amisca’ ITB)